Penulis : Didik Sap
Dalam Keseharian Sebelum Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Kita Sering Kali Abai Dalam Menjaga Kondisi Tubuh Dari Berbagai Hal Kebutuhan Nutrisi, Makan, Maupun Air Mineral Untuk Tubuh. Padahal Selain Makanan Air Putih Adalah Kebutuhan Wajib Untuk Tubuh.
Apalagi saat ini umat muslim di seluruh penjuru dunia tak terkecuali umat muslim di Indonesia sedang menunaikan rukun Islam yang ke empat (puasa). Semakin berkuranglah asupan cairan yang masuk dalam tubuh.
Selain dari air putih, asupan cairan memang juga bisa diperoleh dari lainnya seperti buah dan sayur yang dikonsumsi. Namun kebutuhannya hanya sekitar 20% saja, dan lainnya dibutuhkan dari asupan lainnya. Untuk itu, air mineral tetap menjadi prioritas dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Terlebih selama ramadhan ini, menjaga tubuh untuk tidak dehidrasi (kekurangan cairan) adalah hal yang sangat penting. Hal ini demi menjaga kecukupan cairan tubuh.
Air putih yang secara tampilan terlihat begitu sederhana tidak hanya sekedar pelepas dahaga setelah seharian menahan minum ataupun menghindari dehidrasi pada tubuh. Ternyata air putih juga memiliki beragam manfaat kesehatan bagi tubuh.
Air putih memiliki peran dalam menjaga kadar cairan yang ada didalam tubuh, agar saluran pencernaan tubuh manusia tidak mengalami gangguan. Begitupula dengan peran mempertahankan suhu tubuh. Dari sinilah juga bisa diketahui, apabila seseorang kurang dalam mengkonsumsi air putih maka akan merasakan demam pada tubuhnya.
Dehidrasi sendiri terbagi menjadi dua, yakni dehidrasi ringan, dehidrasi sedang dan dehidrasi berat. Setipa golongan dehidrasi tersebut memiliki tanda dan gejala yang berbeda.
Namun, Tahukah anda bagaimana untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar dan asupan cairan terpenuhi sesuai porsi 8 gelas sehari, berikut tips yang dioalah secara redaksional untuk anda. Ada delapan waktu jeda yang harus di perhatikan.
1. Sesaat setelah bangun tidur hendak sholat malam atau persiapan sahur, kita bisa meminum satu gelas air putih.
2. Usai menyantap hidangan sahur, kita bisa meminum satu gelas air kembali ataupun diwaktu menjelang imsyak. Satu gelas air disaat waktu sahur. Ini dinilai penting, karena setelah memasuki waktu imsyak kita tidak lagi dianjurkan untuk minum ataupun makan.
3. Selanjutnya, saat waktu berbuka telah tiba, biasanya kita membatalkan puasa dengan minum dahulu atau dengan makanan ringan. Boleh juga mengkonsumsi minuman lain seperti es buah atau lainnya, namun kita tidak boleh lupa dengan tetap mengkonsumsi air putih. Pastinya tetap dalam porsi secukupnya.
Namun terkadang, kita merasa ingin balas dendam untuk menghabiskan menu berbuka, hasilnya kita akan merasa kekenyangan. Padahal setelah berbuka, kita masih harus menjalankan ibadah sholat magrib, isya dan taraweh. Jangan sampai akibat kita terlalu banyak makan dan minum, membuat kita tidak melakukan ibadah wajib kita.
4. Usai sholat magrib, kita bisa mengkonsumsi air putih kembali satu gelas. Sembari menikmati santapan berbuka yang lain, harus tetap ingat dengan konsumsi air putih.
5. Satu gelas setelah makan malam juga sangat dianjurkan. Sebagian dari kita biasanya memilih makan malam usai sholat magrib. Sehingga saat waktu bebruka tiba atau adzan magrib sudah berkumandang, mereka tidak langsung memakan hidangan berat, mereka hanya membatalkan dengan air putih dan kurma.
6. Usai sholat isya, sembari menunggu waktu sholat taraweh kita bisa meminum air putih satu gelas kembali. Agar saat melakukan sholat taraweh nantinya, kita tidak merasa haus.
7. Sepulang sholat taraweh, kita kembali mengkonsumsi air putih satu gelas. Mungkin sebagian orang ada yang melanjutkan dengan kegiatan tadarus, itu tidak menjadi masalah, justru akan mendapat pahala. Perlu dihimbau untuk tetap memperhatikan kebutuhan air putih.
8. Waktu terakhir, yakni digelas ke delapan bisa diminum saat kita hendak tidur. Selepas membersihkan diri, kita bisa minum air putih lalu tidur.
Sekedar di ketahui, artikel diatas sebagai acuan tindakan, agar bisa menyesuaikan ritme dan jangka waktu sesuai dengan kondisi. Semoga bermanfaat Aamiinx3.