Pj Bupati Sugiat Bersama DLH Jombang Blusukan Melihat Pengelolaan Limbah Sentra Pabrik Tahu

MMCJATIM – Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos, M. Psi.T, bersama DLH kali ini merespon terkait keluhan limbah yang ada di sentra pabrik tahu di wilayah Kecamatan Jogoroto, pada Selasa (14/11/2023) pagi

Pj Bupati Jombang Sugiat hadir didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yayuk Sugiat, Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, bertemu dengan Camat Jogoroto, Forkopimcam setempat, para pelaku usaha industri tahu, tokoh agama, tokoh masyarakat setempat.

Tilik Desa, program yang menjadi bagian komitmen Pj Bupati Jombang Sugiat S. Sos, M.Psi untuk memberikan layanan cepat, responsif, sebagai upaya serap aspirasi demi efisiensi layanan publik masyarakat di Kabupaten Jombang.

“Hari ini selain saya ingin bersilaturahmi dengan masyarakat Jogoroto, saya juga meninjau langsung sentra usaha pabrik tahu di desa Mayangan, Murong dan Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto terkait penanganan limbah. Kehadiran Saya bertujuan untuk mendukung dan memperkuat sektor industri lokal. Dan saya melihat pabrik tahu ini tidak hanya menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat”, tuturnya.

Pj Bupati Jombang Sugiat bersama dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Miftahul Ulum merespon keluhan masyarakat terkait limbah pabrik tahu. Menurutnya, melalui program-program pemerintah yang berkelanjutan, kita dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengurangan limbah industri.

Tiba disalah satu pabrik tahu, Pj Bupati Sugiat melihat langsung kedalam pabrik tahu, hingga melihat kondisi bagian pengelolaan limbah, sampai ke pembuangan akhir ke aliran sungai.

Pj Bupati Jombang Sugiat mengajak para pelaku usaha tahu untuk bersama sama berkomitmen terus meningkatkan usaha tahunya dengan tetap memperhatikan pengelolaan limbah.

“Pengelolaan limbah menjadi tantangan serius, namun juga merupakan peluang untuk menciptakan solusi inovatif. Saya mengajak semua pihak, mulai dari masyarakat, dan pelaku usaha untuk berperan aktif dalam upaya mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan kita. Untuk itu sudah seharusnya kewajiban setiap penghasil limbah (pelaku usaha) untuk mengelola air limbahnya dengan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)”, tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Jombang telah memberikan beberapa bantuan untuk penanganan limbah tahu, antara lain bantuan IPAL dari Provinsi, bantuan biogas dari DLH dan 2 unit bantuan ipal dari DLH.

Saat ini DLH mencoba merumuskan solusi sistem ipal yang lebih mudah dan murah. Sistem ini masih dikaji agar menjadi solusi bagi persoalan industri tahu. “Sehubungan bahwa industri tahu terdapat di sentra yang berdekatan, dan dengan jumlah industri yang banyak yakni kisaran 85 pengusaha, maka diupayakan untuk merencanakan pembuatan IPAL Komunal. Sehingga diharapkan dapat menyelesaikan secara komprehensif atas persoalan air limbah”, tandasnya.

“Melalui kunjungan ini, saya berharap dapat memahami lebih baik tantangan dan peluang yang dihadapi industri tahu di Jombang. Pemerintah Kabupaten Jombang terus akan mendukung perkembangan industri melalui kebijakan yang mendukung, termasuk perizinan yang efisien dan bantuan pelatihan bagi pekerja”, pungkasnya.

Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang menyebutkan bahwa hasil dari pertemuan dengan Pelaku Usaha Tahu diantaranya pengusaha tahu sepakat merencanakan pengadaan lahan untuk pembangunan IPAL, Pemerintah Kabupaten Jombang siap menindaklanjuti pengadaan lahan ini dengan studi lanjutan dari pembangunan IPAL.

Para pengusaha, pihak Desa, dan Pemerintah Kabupaten Jombang sepakat jika ada pengusaha tahu yang tidak mengikuti perkumpulan/ koperasi dan kemudian tidak menjalankan kewajiban membuat IPAL dan membuang limbah cair industri tahu ke Badan Air, maka akan dikenakan penutupan saluran limbahnya dan sanksi; Para pengusaha juga menyepakati untuk selalu mengikuti pertemuan atau kegiatan yang diselenggarakan secara bersama sama.

Reporter: Jum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *