Hendak Pulang dari Sawah, Warga Brambang Tersambar Kereta Api

Jombang | MMCJatim, – Nasib nahas menimpa salah seorang pria paruh baya yang hendak pulang dari persawahan. Namun, diduga tidak waspada di jalur lintasan kereta api pria yang diketahui bernama Di’in warga Dusun pranggang RT 001/006 Desa Brambang Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang tersebut tersambar kereta api. Pada, Minggu (02/01/2022) sekira pukul 07.30 wib,

Kejadian bermula, saat korban (Di’in) dari persawahan lalu berjalan menuju atau naik ke tanggul jalan kereta api, kemudian korban tidak menyadari bahwa kereta api mutiara Selatan dengan nomor lambung 132 berjalan dari arah barat ke timur, dan akhirnya menyambar korban hingga terpental ke arah selatan jalan kereta api dan meninggal dunia ditempat.

Menurut keterangan saksi Sugeng Santoso (53) tahun, yang diketahui seorang (Kasun) Dusun Pranggang, RT 001. RW 006. Desa Brambang, dan Mahmud (44) tahun dengan alamat Dusun Pranggang, RT 002. RW 006, mengatakan kalau korban ini kurang dalam pendengaran akibat faktor usia dan sering mengalami lupa ingatan.

“Akibat faktor usia, dan bahkan korban sering mengalami lupa ingatan,”ungkap kedua saksi.

Sementara, perangkat desa yang mengetahui peristiwa itu langsung menghubungi petugas Polsek Diwek. Selanjutnya Unit indentifikasi Polres Jombang mendatangi lokasi TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap korban di (TKP) Tempat Kejadian Perkara. Dengan disaksikan dari pihak keluarga korban, bersama Kepala desa beserta perangkat setempat.

Perlu diketahui, dengan kejadian tersebut keluarga korban menerima sebagai musibah sebagaimana dalam Surat Peryataan yang diketahui Kepala Desa brambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

Sekedar informasi, turut hadir di TKP, Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki Nugroho, S.H, KA SPKT Polres Jombang, Piket Satreskrim, Unit Identifikasi, KA SPKT Polsek Diwek dan anggotanya, Kanit intelkam Polsek Diwek dan Piket Reskrim.

Reporter: Jum
Editor : Didik Sap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *