Bojonegoro – Nampak terlihat senyum sumringah dan senang petani di Desa Sitiaji Kecamatam Sukosewu Kabupaten bojonegoro melihat tanaman padi yang menghijau dan tumbuh subur.
Kesuburan itu tidak lepas dari beberapa program Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro salah satunya adalah program PPM. Hal itu upaya meningkatkan kesejahteraan petani yang merupakan program prioritas Bupati Anna Mu’awanah.
Seperti yang di sampaikan salah seorang warga yang akrab di panggil Rahmadiyanto, ia menyampaikan bahwa kali ini tanaman di desanya sangat subur. Dirinya menyebut keberhasilan ini tak lepas dari bantuan pupuk dan benih yang di berikan Pemkab Bojonegoro.
“Ya mas, tanaman di desa Sitiaji sangatlah subur, dan semoga di musim rendengan, musim tanam pertani bisa berhasil, itu semua berkat penyerahan bantuan pupuk dan benih padi ( PPM) kepada kelompok tani. Sebagai program pemkab Bojonegoro yang dijadikan program ketahanan pangan,”ujarnya.
Lanjutnya, Rahmadiyanto berharap bantuan pupuk dan benih padi ini dapat meningkatkan hasil panen dan perekonomian masyarakat Kabupaten Bojonegoro, kususnya masyarakat desa Sitiaji.
Masih menurut Rahmadiyanto, program tersebut akan memberikan dampak baik untuk kemajuan para petani. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu bersatu dan gotong royong bersama demi kemajuan bersama.salah satu kelompok tani Rukun santoso Desa Sitiaji, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro. “Yang mendapat bantuan pupuk dan juga bibit padi unggul dari program Ibu Bupati Bojonegoro melalui PPM pada bulan yang lalu.”Jelasnya.
Perlu di ketahui bantuan tersebut dipergunakan untuk belanja sarana produksi pertanian (benih dan pupuk) sekitar Rp 2,5 juta per hektare dengan ketentuan luas garapan tidak boleh lebih dari 2 hektare.
Sesuai data yang ada, tercatat kelompok tani penerima bantuan hibah PPM mulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 sejumlah 1.068 kelompok tani dengan jumlah petani pemegang KPM yang mendapatkan manfaat sejumlah 136.743 Kepala Keluarga Petani. Sementara, kelompok tani yang belum dapat bantuan hibah PPM ditargetkan akan mendapat di tahun 2023.
“Kami senang adanya bantuan pupuk dan bibit padi ini, jadi di masa tanam padi ini para petani tidak repot untuk beli lagi karena sudah dapat bantuan dari program PPM, ” saut Sumiran warga Rt 02.
“Terima kasih ibu bupati bojonegoro atas bantuan pupuk dan bibit padinya sehingga kami bisa tanam tepat waktu,”tutur Sumiran mengakhiri. (Red/Tim20).