BOJONEGORO | MMCJATIM – Masyarakat Dusun Bulu, Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Bojonegoro diresahkan dengan adanya tiang kabel listrik di tepi jalan poros desa yang kondisinya doyong dan nyaris roboh. Kondisi itu dikeluhkan.
Apalagi lokasi tiang kabel yang hampir roboh tersebut memang berdekatan dengan lokasi persawahan warga dan sering dilalui warga sekitar yang pulang pergi ke sawah. Seperti yang diungkapkan oleh Mustamar, 52 tahun, tokoh masarakat setempat. Dia mengatakan, kondisi tiang listrik kabel sentral JTR seperti itu sudah cukup lama. Bahkan lebih dari 3 Tahun.
“Kondisi tiang listrik yang doyong nyaris roboh tersebut sudah berlangsung lama, belum ada perubahan sama sekali dari PLN Padangan ataupun pihak rekanan terkait,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mustamar mengatakan, kondisi kabelnya itu tanpa pembungkus alias kabel telanjang. Jika itu tetap dibiarkan, menurut dia, tidak menutup kemungkinan akan memakan korban jiwa ke depannya.
Terlebih saat musim hujan, kabel yang tanpa pembungkus alias telanjang tersebut akan berpotensi setrumnya menyengat.
“Tempat itu (posisi tiang listrik yang hampir roboh, Red) terkadang banyak anak kecil bermain dan banyak warga yang melintas. Tentunya ini sangat membahayakan terhadap kondisi keselamatan jiwa,” imbuhnya.
Begitupun Kepala Desa Ngraho saat dikonfirmasi juga membenarkan, sudah berkali-kali dirinya dan warga mengadu kepada para petugas dari pihak PLN atau rekanannya yang sering mengontrol. Namun, tidak ada tanggapan.
“Saya dan warga setempat sudah beberapa kali melapor kepada petugas PLN yang mengontrol lokasi tersebut. Namun, tidak ada tanggapan,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga berharap kepada pihak PLN maupun pihak terkait segera memperbaikinya agar tidak sampai menelan korban jiwa.
“Sebelum kabel ini memakan korban, maka kami harap PLN ataupun pihak rekanan terkait agar segera memperbaikinya,” tutupnya. (Red/ An)
