“Bantuan berupa 1 unit alat molen penggulung benang anyian tenun, 1 unit alat bebet clos, serta pelatihan pengoperasian alat tersebut diharapkan mampu mendukung produktivitas kelompok Kubu Tenun Tebusalah,” jelas Galih.
Ketua Kelompok Kubu Tenun Tebusalah, Ni Nyoman Sugiartini, menyampaikan apresiasinya kepada PLN UIP JBTB. “Terima kasih kepada PLN atas dukungan yang luar biasa ini. Kolaborasi bersama PLN tidak hanya memperkuat semangat kami sebagai perempuan penenun tradisional, tetapi juga meningkatkan citra positif PLN sebagai BUMN yang peduli pada kesetaraan gender dan pelestarian budaya Bali,” tutup Ni Nyoman.
Dengan adanya program ini, PLN UIP JBTB berharap perempuan di Ringdikit dapat semakin mandiri secara ekonomi tanpa kehilangan peran budaya dalam merawat tradisi kain tenun Bali yang adiluhung. (@dex)