Jakarta, Jatim -mmc, 20 Februari 2025 – PT PLN (Persero) menggandeng University of Dundee, Skotlandia, Inggris Raya dan SKK Migas dalam menggelar _public lecture_ sebagai komitmen mengakselerasi transisi energi di Indonesia. Mengusung tema “Energy Transition Toward A Low–Carbon Economy”, forum yang digelar di Kantor Pusat PLN, Rabu (19/2) ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari Pemerintah, Perusahaan BUMN, swasta, akademisi, hingga mitra internasional untuk membahas strategi mencapai target _Net Zero Emissions_ pada tahun 2060.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyampaikan bahwa transisi energi ke ekonomi rendah karbon merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menyejahterakan masyarakat, dan memeratakan kesenjangan. Ia menekankan bahwa saat ini dunia sedang mengalami deglobalisasi, digitalisasi, perubahan iklim, demografi, dan utang global, sehingga penting bagi Indonesia untuk memperhatikan aspek tersebut dalam pembangunan ekonomi agar mampu menempatkan peta jalannya dalam situasi ini.
“Mencapai _Net Zero Emissions_ bukanlah hal mudah, tetapi Indonesia harus memberikan apa yang dijanjikan. Melalui _energy transition mechanism_ (ETM) yang baru, Indonesia bertujuan untuk mengatasi masalah transisi energi,” kata Suahasil.
Senada dengan Suahasil, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menjelaskan pentingnya transisi energi untuk pertumbuhan ekonomi dan melindungi harga energi yang tidak stabil. Menurutnya, upaya transisi energi tidak hanya bergantung kepada pemerintah, tetapi juga kolaborasi sektor swasta dan akademisi, yang salah satunya diwujudkan melalui forum ini.