“Saat ini sudah masuk tahap urugan pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A (LPA). Langkah ini dilakukan sebelum melakukan pengaspalan dengan spesifikasi beton,” ungkapnya.
Dengan dimulainya proses perbaikan jalan ini, Dwi berharap aksesibilitas dan mobilitas di wilayah tersebut dapat meningkat, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kami saat ini fokus untuk memperbaiki titik-titik jalan rusak yaitu 39 titik. Nah, semua ini kami targetkan 2 bulan rampung,” tutupnya. (Sis)