Tekan Angka Kasus TB, Dinkes Sidoarjo Kolaborasi Lintas Sektor

D3931a84 Bc23 458d 8cd8 6473d0a0a3fa

“Ada sekitar 300 pasien yang loss to follow up dari penanganan kita. Angka kematian juga menurun yakni sekitar 3,22% dari 5 ribu lebih kasus yang kita tangani. TB ini bukan aib dan masyarakat dihimbau untuk terbuka demi kesembuhan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA), Siti Setiyani menyampaikan telah konsen melakukan riset dan pencegahan dini terkait sebaran TB di wilayah Sidoarjo sejak tahun 2021 lalu.

“Investigasi dan pelacakan penderita TB menjadi salah satu hal penting untuk pencegahan dini. Pelacakan ini salah satunya dengan membentuk desa tanggap tuberkulosis, dimana warga melalui pemerintah desa dan kader kesehatan diajak untuk lebih peduli terhadap penderita TB, khususnya orang-orang di sekitarnya,” jelasnya.

Dirinya juga berharap Kabupaten Sidoarjo mampu mencapai target elimimasi TB tahun 2030.

“Mari kita saling berkolaborasi bersama dalam upaya penanggulangan TBC dan terus memberikan upaya terbaik dalam eliminasi TB tahun 2030,” tutupnya. (Sis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *