“Kita buka kesempatan untuk inovasi dan teknologi sebagai bagian penting transformasi BUMN. Ide-ide ini perlu didukung oleh manajemen, kita lihat yang hadir di sini Dirut dan Direksi, yang menunjukkan PLN benar-benar terbuka kepada startup yang punya ide-ide dan inovasi agar perusahaan semakin agile,” ungkapnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memaparkan, perputaran uang dalam ekosistem PLN mencapai Rp 600 triliun setiap tahun. Dirinya berharap startup yang tergabung dalam program PLN Connext akan menjadi bagian ekosistem besar ini dengan menjalin kemitraan yang produktif dan inovatif dengan PLN.
“Acara hari ini adalah bagaimana kita bisa terus scale things up yang sudah ada di PLN. Ide dan inovasi dari teman-teman startup ini akan menjadi berkah bagi PLN sekaligus membangun kapasitas nasional, menggunakan produk nasional tanpa import, dan membuka lapangan kerja,” kata Darmawan.
Dalam program ini, PLN membuka kolaborasi di tiga kategori penting yakni customer focus dan smart ecosystem, alternatif energi, dan share economic model. Ketiga kategori tersebut bertujuan untuk menggali berbagai inovasi teknologi dalam rangka mitigasi perubahan iklim melalui pemanfaatan energi baru terbarukan.
Pada tahun 2024, PLN akan mengambil peran aktif dan strategis sebagai episentrum startup energi dan beyond kWh dengan melakukan serangkaian inisiatif. Mulai dari membangun komunitas startup energi dan beyond kWh, melakukan penjajakan dan komunikasi dengan startup energi global serta melanjutkan program akselerasi kolaborasi dan inkubasi dengan startup.