Bojonegoro – Di antara program prioritas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro adalah Program Aladin atau renovasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).
Pemkab Bojonegoro melalui.Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman (PKP) dan Cipta Karya sejak tahun 2017 merealisasikan bantuan berupa renovasi bedah rumah atau Program Aladin. Sedangkan pada 2022 sebanyak 6033 unit rumah
Sugholib (45) tahun dan Mbah Nyono (60) tahun warga Dusun Wire, Desa Ngemplak RT 24, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro adalah di antara warga penerima manfaat program Aladin.
Rumah dua warga itu kini sudah selesai direnovasi berkat adanya program Aladin Pemkab Bojonegoro. Bantuan itu sangat dirasakan manfaatnya penerima. Rumah yang sebelumnya repot dan tidak layak huni itu kini sudah selayaknya ditempati dengan aman dan nyaman.
Demikian itu yang dirasakan manfaatnya dua warga tersebut. “Ya saya senang dapat bantuan bedah rumah ini. Sehingga rumah saya sekarang sudah layak dan nyaman ditempati,” ujar Gholib.
Sementara itu, Desi Irawari Kepala Desa Ngemplak menyebutkan tahun ini Pemdes Ngemplak menerima Bantuan Program Aladin sebanyak 30 unit. Selain itu menyampaikan terimakasihnya kepada Pemkab Bojonegoro atas bantuung renovasi bedah rumah melalui Program Aladin.
“Alkhamduliaah suatu kebahagian bagi saya. Karena banyak warga yang mau bikin rumah tapi ga ada dana. Dengan adanya program Pemkab Bojonehori sangat membantu warga merenovasi rumahnya, “tandasnya.
Kades menambahkan selama 6 tahun menjabat diharapkan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni di Desa Ngemplak dengan adanya Program Aladin dari Pemkab Bojonegoro. (Red/Tim20)