Forkopimcam Sumberrejo dan Pemdes Mlinjeng Gelar “Cangkrukan Kamtibmas Presisi”

Bojonegoro, – Sebagai wujud sinergitas dan mengimplementasikan program Kapolri, Kepolisian Sektor Sumberrejo bersama Pemdes Mlinjeng menggelar Silaturohim bertema “Cangkrukan Kamtibmas Presisi”. Kegiatan yang dihadiri Camat Sumberrejo, Kasi Trantib, Kepala Desa Banjarejo, Sumberharjo, Kedungrejo, Jatigede, BKP, Linmas, Tomas, Toga, Da’i Kamtibmas, dan perwakilan Satlantas Polres Bojonegoro, Serta anggota Polsek, serta Koramil Bhabinsa, Bhabinkamtibmas. Selain itu Nampak pula Distributor pupuk eil Sumberejo. Kegiatan bertempat di Krapyak (Makam Leluhur/red) Desa Mlinjeng Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur pada Rabu (16/02/2022) sekira pukul 10:00 pagi.

Kepala Desa Mlinjeng, Soegiri S.Sos mengatakan, dengan diambilnya tempat atau pesarehan ini sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian budaya.

” Dimana tempat ini sebagai rujukan orang-orang tua kita, maupun pendahulu yang sudah susah payah untuk berjuang dan mewujudkan serta memberi nama desa Mlinjeng (Babat alas/Red),” ucap Kades dalam sambutanya.

Lebih lanjut Sugiri, S.Sos mengatakan, dengan adanya Cangkrukan Kamtibmas Presisi ini, pihaknya berharap masyarakat tahu dan menaati peraturan hukum yang berlaku.

“Karena masih pandemi Covid-19, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan”, lanjutnya.

Ditanya soal berapa presentase warga Mlinjeng yang sudah ikut vaksinasi mulai dari tahap satu. Soegiri, menyebutkan, saat ini Masyarakat Desa Mlinjeng sudah 97 persen tervaksin dosis pertama.

“Ini akan tetap kita lakukan sosialisasi dan percepatan vaksinasi dosis berikutnya,” pungkasnya.

Selain itu, dikesempatan yang sama, Kades Mlinjeng dua periode ini meminta kepada segenap undangan untuk memanjatkan Do’a yang ditujukkan kepada leluhur desa Mlinjeng.

Sedangkan AKP Hufron Nurochim dalam sambutanya menyampaikan, bagi warga masyarakat untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati dalam menaruh kendaraan bermotor, jangan lupa untuk selalu melepas kunci kendaraan dan sebisa mungkin untuk diberi kunci pengaman tambahan. Hal itu disampaikan, dikarenakan maraknya pencurian kendaraan ranmor di beberapa tempat maupun lokasi.

“Kejadian pencurian, rata-rata pada jam3 tertentu, sekitar pukul 18:00 sampai dengan 21:00 bahkan ada juga dini hari sekitar jam 01:00 dini hari,” sebutnya.

Lebih lanjut Kapolsek juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu patuhi prokes dan jangan lupa dalam menggunakan kendaraan bermotor untuk di lengkapi surat dan pakailah helm saat bepergian.

“Karena adanya varian baru berjenis Omicorn, meskipun tidak berbahaya. Namun dengan kita patuh prokes, maka sama juga menghambat penyebaranya.”tegas Hufron.

Dia juga menambahkan, selain prokes dan kelengkapan dalam berkendara, karena adanya sistem mobiling atau E-Tilang. Dia menegaskan, di akhir-akhir ini pihaknya gencar-gencarnya melakukan oprasi knalpot Bronk.

” Maka dari itu, dimohon himbauan ini disampaikan kepada keluarga maupun tetangga untuk tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai Standart,” tegas Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek Sumberrejo, secara terpisah saat dihubungi awak media, Ia menyebutkan bahwa angka kriminalitas di wilayah hukum yang di pimpinnya cenderung mengalami penurunan.

“Turun mas, dibanding bulan lalu”, tulis Kapolsek Hufron di Chat Whatsappnya (16/2) siang.

Ia juga berharap, di wilayah hukum Polsek Sumberrejo Polres Bojonegoro tercipta situasi kondusif di semua sektor.

“Baik pertanian, ketertiban lalu lintas, kenakalan remaja maupun kriminalitas,” tutup Kapolsek penuh harap.

Sementara itu, perwakilan dari Satlantas Polres Bojonegoro menyampaikan himbauan kepada masyarakat Bojonegoro khususnya desa Mlinjeng untuk tetap menjalankan prokes, taat berlalu lintas.

Dia menjelaskan, dengan adanya sistem Mobil E Tilang yang dilengkapi perangkat kamera depan dan belakang, siapapun yang melanggar akan terekam kamera dan langsung tahu siapa orang yang sudah melanggar.

” Karena keberadaan E-Tilang sudah MOU dengan pihak Kejaksaan, Pengadilan, dan Korlantas serta Disdukcapil,”ungkapnya.

Disisi lain, dengan adanya E-Tilang, bukan untuk menakut-nakuti ataupun mencari kesalahan bagi pengendara yang melanggar. Akan tetapi, tambahnya, hal ini upaya dalam menegakkan disiplin keselamatan bagi pengendara itu sendiri dan juga sebagai alat untuk deteksi dini tindak pidana kejahatan di jalanan.

Senada juga disampaikan Gunadi, Camat Sumberrejo ini juga bercerita banyak pentingnya taat peraturan berlalu lintas.

Selain itu, Gunadi juga menyampaikan program-program pemerintah Daerah Bojonegoro seperti, Beasiswa buat warga desa yang ingin sarjana dan juga program unggulan Bupati Bojonegoro. Meskipun harus melalui syarat yang ditentukan.

Dia juga mengapresiasi, dengan digelarnya Cangkrukan Kamtibmas Presisi yang di galakkan Kepolisian dengan melibatkan semua elemen masyarakat didalamnya.

Sekedar informasi, kegiatan yang berlangsung sekitar 2 jam ini juga di isi dengan tanya jawab kepada para undangan sebagai upaya mencari solusi yang dihadapi masyarakat pada umumnya.

Report : Didik Sap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *