Malang  

Ka Bag Ops Pimpin Lat Pra Ops Jelang Nataru 2022

Malang | MMCnews.id – Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol I Made Prawira Wibawa memimpin Latihan Pra Operasi Lilin Semeru 2021 di Gedung Sanika Satyawada, Polres Malang, Kamis (23/12/21).

Dalam kegiatan ini Ka Bag Ops didampingi oleh Kasat Lantas Polres Malang AKP Agung dan Ps Kasat Intel Polres Malang Iptu Bambang.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka persiapan pengamanan menjelang Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

“Kita lakukan latpraops dulu, agar anggota yang dilapangan mengetahui apa yang harus dilakukan,” ujar Ka Bag Ops.

Pengamanan ini akan dimulai pada tanggal 23 Desember 2021 pukul 00.00 wib s/d. Tanggal 2 Januari 2022 pukul 24.00 wib dengan kekutatan personil keseluruhan sebanyak 402 personil pengamanan.

Ka Bag Ops juga menambahkam untuk anggota yang ada di pos pam juga melaksanakan pemantauan terhadap wilayah rawan bencana.

“Saat ini kita sedang menghadapi bencana hidrometeorologi, jadi rekan-rekan yang berada di pospam tolong pantau wilayah-wilayah yang rawan longsor dan antisipasi angin kencang, kordinasi dengan BPBD bila ditemukan tempat rawan longsor agar cepat ditangani,” ujar Made kepada anggota Lat Pra Ops Lilin Semeru 2021.

Pos Pengamanan tidak hanya di jalan ateri saja, akan tetapi disetiap pintu Tol juga ada Pos Pengamanan.

“Pemanganan tahun baru ini untuk Pos Pam pintu tol tetap antisipasi kemacetan karena wilayah malang raya ini merupakan tempatt favorit untuk liburan,” ungkap Made.

Selain itu kegiatan yang harus dilakukan dalam pengamanan Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 salah satunya seterilisasi gereja.

“Untuk anggota jajaran Polsek juga sudah siap untuk alat-alat yang akan digunakan,” jelasnya.

Salah satu hasil mapping kerawanan yaitu antisipasi gelombang baru Covid-19, oleh karena itu Polees Malang memiliki strategi pengamanan untuk melakukan random antigen /Rt-PCR kepada masyarakat yang melaksanakan perjalanan.

“Saya sudah kordinasi dengan Pak Kadinkes untuk antigennya,” tambahnya.

“Tugas wewenang dan tanggungjawabnya harus diperhatikan dalam melaksanakan tugas, apabila terjadi sesuatu segera kordinasi dengan instansi terkait,” arahan Kasat Lantas kepada anggota.

“Antisipasi juga teror bom dan untuk pergerakan anggota tidak ada yang sendiri, minimal 2 anggota,” pungkasnya.

(Ratri/Dian/Hum Res Malang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *