Bojonegoro | MMCJatim, – Setelah menjalani pertandingan melalui babak penyisihan sekitar 350 atlit Pencak Silat dari Masing Masing Kabupaten/Kota Se Provinsi Jawa Timur, akhirnya dua pesilat dari Kontingen IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Bojonegoro bisa meraih dua medali perunggu.
Dua medali perunggu ini didapatkan dengan kerja keras atlit Pencak Silat kelas A Putra atas nama Mohammad Rizal W Kusuma dan juga kelas G Putra yaitu Teguh Ardi Susilo. Meskipun keduanya mengalami cidera namun tetap bisa menyisihkan 4 lawannya menuju semi final Kejuaraan Daerah (Kejurda) IPSI yang berlangsung tanggal 9 – 13 di GOR MAN 4 Pondok Mesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang.
Manajer Kontingen pesilat dari IPSI Bojonegoro, mengatakan bahwa timnya terdiri dari 17 atlit, dan semua masuk ke seperdelapan Final, dan bahkan atlit TGR (Tunggal Regu dan Ganda) masuk ke final namun harus gugur oleh atlit atlit dari kabupaten lainnya. Persaingan Dalam ajang Kejurda memang sangat Sengit, karena harus berjuang keras berebut masuk Final dengan para peserta yang pernah meraih medali di PON bahkan Asean Game.
“Ini pembelajaran berharga bagi kita, dan juga merupakan semangat kita untuk terus berlatih hingga pada even even kedepannya banyak bisa memperoleh medali,” ujar Sasmito, Senin (13/12/2021).
Sasmito juga menyampaikan bahwa target IPSI Bojonegoro untuk mendapatkan tiga medali, akan tetapi hanya mampu membawa dua medali, sedangkan para atlit pesilat IPSI Bojonegoro ini mengikuti ajang Kejurda Pencak Silat juga bertujuan untuk ujian coba dan menambah kelas terbang guna menyambut Pra Por PROV pencak Silat 2022.
“Terima kasih atas semu pihak yang telah membantu dukungan daa biaya untuk tim kontingen IPSI Bojonegoro,” tambahnya.
Dua medali ini, menurut Sasmito akan menjadi cambuk dan penyemangat agar atlit lebih giat lagi berlatih, serta meminta maaf kepada masyarakat Bojonegoro karena Timnya hanya mendapatkan dua medali.***
Editor ; Didik Sap