Polres Jombang Kolaborasi Dengan Guru Dan Pejabat Dinas Pendidikan, Cegah Bulliying Di Sekolah

Img 20240301 Wa0035

MMCJATIM – Sejumlah guru dan pejabat Dinas Pendidikan diundang dalam Jumat Curhat di Polres Jombang. Dalam acara itu membahas soal langkah pencegahan aksi bulliying di lingkungan sekolah.

Jumat Curhat digelar Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi di Ruang JCC Polres Jombang, Jum’at (1/03/2024). Acara ini mengundang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kerja Jombang, Kantor Kemenang Jombang dan sejumlah guru dari beberapa sekolah.

Pada kesempatan itu, Kapolres menekankan pentingnya mencegah aksi bulliying di lingkungan sekolah. Menurutnya, perlu tindakan tegas untuk mencegah bulliying di sekolah.

AKBP Eko Bagus mencotohkan, siswa di Jakarta yang melakukan bullying kepada temannya dilarang masuk sekolah sebelum pihak orang tua datang ke sekolahan. Cara tersebut diadopsi untuk menindak siswa.

“Saya berharap kejadian bullying dan kekerasan tidak terulang kembali. Pihak sekolah diharapkan aktif melaporkan ke wali siswa kegiatan siswa-siswi di sekolah,” ucapnya, Jumat (01/03/2024).

Menurut Kapolres, langkah pencegahan bulliying perlu dilakukan bersama. Tujuannya agar anak didik di sekolah bisa menjadi generasi unggul kedepannya.

“Dalam menuju Indonesia emas tahun 2045 adalah komitmen bersama termasuk anak-anak kita untuk masa depan mereka,” ujarnya.

Di dalam Jumat Curhat itu, sejumlah guru menyampaikan curhatannya. Seperti yang disampaikan guru SMAN 2 Ploso. Ia meminta untuk memperhatikan sekolah SLB karena disinyalir banyak melakukan bullying. Selain itu, ada keraguan jika guru bertidak tegas kepada siswa, nanti dilaporkan ke pihak kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *