Bojonegoro, – Pembangunan infrastruktur di wilayah Bojonegoro saat ini terus berjalan, selain dilakukan langsung oleh Pemkab Bojonegoro, juga dilakukan di tingkat Desa, khususnya pembangunan jalan aspal maupun rihtgid beton (cor).
Salah satunya seperti yang dilakukan di Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem. Jalan poros Desa yang berada di Dusun Krajan yang sebelumnya kondisinya berpaving dan rusak, saat ini sudah selesai diperbaiki dengan aspal hotmix memanfaatkan Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun anggaran 2021 dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Sutrisno, Kepala Desa Drokilo mengungkapkan, pembangunan ruas jalan poros Desa ini cukup penting serta sangat bermanfaat mengingat jalan ini merupakan akses utama perekonomian dan pertanian warga sekitar.
“Sembilan puluh persen warga Drokilo adalah petani, dengan adanya jalan yang bagus ini, harapan saya bisa meringankan ongkos angkut hasil pertanian, sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga Drokilo,” tuturnya, Minggu (30/10/2022).
Kades dua periode itu menjelaskan, pengaspalan jalan poros Desa Drokilo di Dusun Krajan tahap I (pertama) dan II (kedua) sepanjang 1186 meter, lebar 3,1 meter, meliputi RT 1,2,3, dan 4 sudah rampung dikerjakan beberapa minggu lalu. Ia juga berpesan kepada warga Desa Drokilo untuk menjaga serta merawat pembangunan yang sudah ada, kalau ada yang rusak dia berharap warga bisa gotong royong untuk memperbaiki.
“Dulu disaat jalan masih paving sangat rawan untuk aktivitas warga karena sudah banyak yang rusak, semoga dengan jalan aspal ini aktivitas warga bisa lancar. Saya mewakili warga Drokilo sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang sudah memberikan Desa kami BKKD dan saya juga berharap ditahun berikutnya bisa mendapatkan BKKD lagi, supaya perbaikan jalan di Desa Drokilo ini bisa merata,” ucapnya.
Pembangunan jalan poros Desa tersebut terang saja disambut gembira oleh banyak masyarakat. Salah satunya Mujilah warga Desa Drokilo yang punya usaha warung kopi, menurut dia selama jalan didepan warungnya diaspal, omset pendapatannya juga tambah meningkat.
“Alhamdulillah, semenjak jalannya bagus, orang yang ngopi disini tambah rame, jadi penghasilan saya tambah meningkat,” ungkapnya.
Selain Mujilah, Suharnanik warga Desa setempat juga mengungkapkan rasa syukurnya, ia cerita bahwa selama ini belum pernah ada perbaikan jalan berupa aspal di Desa nya.
“Seumur umur baru kali ini ada jalan aspal di Desa kami, saya mengucapkan terimakasih kepada pak Kades Drokilo dan Bupati Bojonegoro Ibu Anna sudah mau memperhatikan rakyat kecil,” katanya dengan nada gembira.
Selain bermanfaat untuk warga Desa Drokilo sendiri, ternyata pengaspalan jalan poros tersebut juga dirasakan oleh beberapa warga Desa tetangga, salah satunya Sitin Susanto warga Dusun Ngaglik, Desa Kedungadem yang mengaku sering melintasi jalan tersebut.
“Ini adalah jalan alternatif, kalau saya mau ke pasar Kedungadem selalu lewat sini karena tidak mutar, sehingga jarak tempuh lebih dekat,” ujarnya.
Pembangunan infrastruktur jalan yang memadai merupakan hal yang penting karena mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Suatu daerah jika memiliki infrastruktur jalan yang baik maka perekonomiannya dapat mengalami peningkatan, sebaliknya suatu daerah yang kebutuhan infrastruktur jalannya kurang baik atau tidak terpenuhi maka perekonomian daerahnya dapat mengalami penurunan. Peningkatan perekonomian suatu daerah akan menciptakan kesejahteraan masyarakat sehingga pembangunan infrastruktur jalan sangat penting.