mmcsriwijaya.id || Lahat 15 Oktober 2022.
Masyarakat dalam Kabupaten Lahat sempat heboh setelah mengalami adanya getaran bumi yang lazim nya disebut Gempa Bumi kejadian berawal sejak Jumat 14/10- 2022 sekitar pukul 08.22.02 wib berdasarkan Info yang di lihat dari BMKG Potensi Gempa hingga 4.0 magnitudo kedalaman 1 KM , Lokasi Gempa 18 KM Barat Daya Muara Enim pada tiitik Kordinat (3.81.LS – 103.75 BT) getaran juga di rasakan Pada Wilayah : II Muara Enim dan juga di Daerah Kabupaten Lahat Khusus di Kecamatan Merapi Barat, Merapi Timur, Merapi Selatan, dan Kota Lahat
Selanjut nya Pada Tanggal 15 Oktober 2022 dini hari pada pukul 00.40.44 Wib Potensi Gempa mencapai 4,9 magnitudo dikedalamaan 10 KM .Lokasi terjadi Gempa 16 KM Tenggara Lahat pada Titik Kordinat (3.83 LS -103.68 BT ) getaran ini terjadi seperti tanah Longsor hanya hitungan lebih kurang 10 detik.
Masyarakat Kabupaten Lahat sempat Panik dan was was karena sejak dahulu khususnya daerah kabupaten Lahat belum pernah ada Informasi potensi Gempa dikarena Kabupaten Lahat jauh dan tidak memiliki Gunung, Laut yang akan berpotensi Gempa.
Sampai saat ini belum ada salah satu pihak yang berkompeten memberikan Informasi yang dapat dipertanggung jawabkan atas terjadi nya getaran diatas bumi karena di lihat dari informasi BMKG Potensi Getaran hanya 4.0 hingga mencapai 4,9 magnitudo dan letak lokasi pada titik koodinat tidak jauh dari Kabupaten muara enim dan Kabupaten Lahat hanya berkisar 16 s/d 18 KM serta kedalam nya hanya 1Km hingga 10 Km
Untuk ini diminta kepada Pihak yang berkompeten agar dapat melakukan peninjauan dan penelitian dimana letak pusat Getaran sesuai dari Info BMKG sudah 2(Dua) terjadi apakah benar Getaran berasal dari Luar dan Dalam Bumi atau Getaran berasal atas ulah Manusia sehingga bisa menyebabkan seperti gempa? Tentu bisa. Gempa bumi buatan
Diketahui lokasi getaran juga merupakan tempat Penambangan Ekspolitasu Batu Bara sehingga tidak menutup kemungkinan adanya indikasi ulah manusia yang merusak alam dengan cara getaran mirip gempa yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti peledakan dinamit, untuk menghancurkan Bukit pada bumi dengan tujuan untuk Aktifitas Penambangan namun perlu dj ketahui Gempa Darat buatan secara tiba-tiba ini tentu dapat berakibat buruk bagi penduduk sekitar
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lahat H.Ali Apandi saat di konfirmasi melalui What app terkait adanya Getaran mirip Gempa yang terjadi di dalam Wilayah Kabupaten Lahat tidak ada Jawaban hingga berita ini diturunkan
‘ Sebagai informasi kepada Masyarakat khususnya di Kabupaten Lahat bila terjadi Getaran Bumi saat
Bila anda berada didalam rumah :
- Jangan panik dan jangan berlari usahakan agar dapat keluar dari ruangan. – Lindunglah di bawah meja atau tempat tidur – Jauhi rak buku, lemari. dan kaca jendela. – Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.
Bila berada di luar ruangan:
– Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya
– Usahakan mencapai daerah yang terbuka
– Jauhi rak-rak dan kaca jendela.
Bila berada di dalam ruangan umum:
– Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang
– Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela, dan sebagainya.
Bila sedang mengendarai kendaraan:
– Segera berhenti di tempat yang terbuka
– Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.
Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mal:
– Jangan menyebabkan kepanikan
– Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.
Bila sedang berada di dalam lift:
– Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga darurat
– Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.
– Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
- Saat gempa bumi terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang (Pewarta M.Umar)