Pertalite Di SPBU Habis….!!! Tengkulak Yang Merajalela Penyebabnya.

mmcnews.id || Banyuwangi – BBM jenis Pertalite sering kehabisan di SPBU, secara tidak sengaja sekitar Pukul 08.12 WIB tanggal 02/09/2022.Berawal dari kecurigaan jurnalis ketika berpapasan dengan 2 (dua) pengguna sepedah motor jenis tunder dengan tobos bambu berisikan banyak jerigen,akhirnya kedua sepeda motor tunder dibuntuti, kejadian tersebut terjadi di jalan raya muncar patoman Rogojampi kabupaten Banyuwangi, setelah dibuntuti tidak berselang lama kedua sepeda motor tunder tersebut berhenti disebuah kios mini penjual BBM, setelah dihampiri oleh jurnalis mmcnews.id dan ditanyakan ke pengendara tantang isi jurigen mengatakan BBM jenis pertalite,

Dari 2 (dua) sepeda Motor tersebut jurigen yang dibawa yang berisi pertalite berjumlah 12 jurigen,

Lebih lanjut jurnalis mmcnews.id mengkonfirmasi dan menasehati pemilik kios yang menerima BBM jenis pertalite merupakan pelanggaran yang dimana melanggar UU Migas No 22 pasal 55 yang dimana menjelaskan BBM jenis Solar dan Pertalite bersubsidi tidak boleh diperjual belikan kembali tanpa mengantongi surat ijin usaha migas.saat melakukan konfirmasi dan mengingatkan terhadap pemilik pom mini sempat terjadi cekcok mulut antara jurnalis mmcnews.id dengan pemilik kios pom mini bahkan pemilik kios pom mini bersih kukuh bahwa tindakannya tidak melanggar aturan dan tidak merasa bersalah Bahkan melontarkan kata kata siap mau di bawa ke polsek atau polres kepada jurnalis mmcnews.id yang sedang mengkonfirmasi dan menasehati agar tidak mengulang perbuatannya lagi.

Melihat situasi yang tidak kondusif bahkan salah satu oknum sempat mangambil foto jurnalis mmcnews.id yang sedang mengkonfirmasi dan menasehati ,entah digunakan untuk apa foto yang diambil oleh salah satu oknum, akhirnya jurnalis mmcnews.id meninggalkan TKP dan menginfokan kejadian ini ke Polsek Rogojampi melalui Kanit Reskrim Polsek Rogojampi serta menginfokan kepada Kapolsek Rogojampi kompol.Sudarsono via WA.

Atas informasi yang diberikan oleh jurnalis mmcnews.id Kapolsek Rogojampi Kompol. Sudarsono akan melakukan pendalaman dan melakukan proses lidik.

Aksi tersebut dilakukan menggunakan sepeda motor Janis tunder dengan cara mengisi penuh tangki sepeda Motor tander dan menyedotnya setelah tangki kosong kembali lagi ke pom kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus sampai mendapatkan jumlah liter yang diinginkan tengkulak atau sampai jerigen yang mereka bawa penuh semua, jenis jerigen yang dibawa antara 30 liter sampai 35 liter kapasitas jerigennya.

Dari aksinya tersebut Para tengkulak menjual dengan harga kisaran perliternya Rp.8000,-(delapan ribu rupiah) hingga Rp.9000,-(sembilan ribu rupiah) atau dengan kata lain para tengkulak mendapat hasil kisaran Rp. 1000,- (seribu rupiah) hingga Rp.2000 rupiah per liternya. sehingga pengecer menjual ke pengguna atau konsumen seharga Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah).per liternya

Dengan kejadian ini diharapkan pihak Kepolisian Banyuwangi dan pertamina mengingatkan pengelola SPBU Dan memberi sangsi tegas terhadap pelanggarnya, untuk pihak SPBU agar memperhatikan pembeli yang menggunakan jasa Pomnya yang dimana proses pembelian dengan kurun waktu hanya hitungan menit mondar mandir membeli BBM terutama jenis BBM pertalite dan Solar.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *