mmcnew.id || Banyuwangi -Warga digegerkan penemuan mayat bayi yang ada di aliran sungai, tepatnya Di Dusun Komis, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono,
Penemuan bayi berawal dari warga sekitar bernama Supiati (40) Bayi malang ini sebetulnya sudah sempat dilihat oleh Supiati (40), sekitar pukul 05.30 WIB, Kamis 11 Agustus 2022 pagi. Saat itu saksi mengira jasad bayi yang terendam di aliran sungai adalah boneka.
Pukul 15.30 WIB, Supiati kembali melihat benda yang mirip boneka tersebut di aliran sungai Dusun Komis, Desa Wonosobo. Ternyata apa yang dikira oleh Supiati(40) yang dikiranya boneka ternyata jasad bayi malang.
Warga pun akhirnya digegerkan dengan adanya penemuan bayi dan berbondong bondong ke TKP dan warga memberitahukan ke aparat Polsek Srono atas penemuan jasat bayi.
Setelah mendapat informasi pihak Polsek Srono Tak berselang Lama mendatangi TKP dan melakukan proses evakuasi jasad bayi dan dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi.untuk dilakukan outopsi.
Kapolsek Srono AKP Ahmad Junaidi mengatakan, bayi yang ditemukan di aliran sungai tersebut diduga baru dilahirkan dikarenakan ari -ari masih lengkap dan belum dipotong.
“Ari-ari masih lengkap belum dipotong”
petugas medis memperkirakan bayi tersebut baru lahir sekitar 14 jam,” atau belum genap satu hari dilahirkan papar Kapolsek Srono, Kamis 11 Agustus 2022 petang.
AKP Ahmad Junaidi menambahkan, bayi malang itu diduga atau diperkirakan lahir di tempat lain kemudian dibuang ke sungai tersebut.
“Dugaan sementara begitu, mungkin karena orang tuanya panik terus dibuang ke sungai,” ujarnya.
Selanjutnya, aparat Polsek Srono masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait temuan jasad bayi laki – laki malang tersebut.agar bisa terungkap siapa pelakunya, serta motif pelaku membuang bayinya,
“Kita masih cari tahu siapa orang tua yang tega membuang bayinya serta apa motifnya sampai membuang bayinya di aliran sungai Dusun Komis, Desa Wonosobo,” tegasnya.
Sejauh ini belum ada terduga pelaku pembuang bayi yang diamankan aparat ke Polsek Srono untuk dimintai keterangan.
“Belum ada pelaku yang diamankan, masih dalam tahap penyelidikan,” sambung AKP Ahmad Junaidi.
AKP Ahmad Junaidi menambahkan bahwa masih melakukan proses penyelidikan dan pendalaman agar bisa mengungkap siapa pelakunya.
Pewarta : Yahya