Kapus Modung Harus Bertanggung Jawab Penuh Pelanggaran Pembakaran B3

BANGKALAN | MMCJATIM — Kepala Pusat kesehatan masyarakat (Kapus) Modung sebagai penanggung jawab penuh atas dugaan pelanggaran pembakaran B3 (bahan beracun dan berbahaya) yang berada di tempat pembuangan sampah belakang puskesmas.

Hal itu disampaikan Aris, selaku Kepala bidang Kesehatan lingkungan ( Kesling ). Ia menyampaikan, manajemen pegolaan limbahnya di modung kurang rapi , hal itu terjadi akibat keteledoran petugas yang menaruh sembarangan sehingga petugas kebersihan yang mengangkutnya.
” Petugas biasanya menaruh sembarangan. Akhirnya diambil clening servis kemudian dibakar.” Jelas aris yang mengaku pernah menjabat 10 tahun sebagai kapus. Rabu, (09/02/22).

Atas kejadian itu pihak dinas kesehatan Kabupaten Bangkalan mengatur waktu untuk melakukan investigasi memantau langsung ke lokasi. Serta akan melakukan pembinaan. Atas Keteledoran petugas itu yang bertanggung jawab penuh kapus serta penanggung jawab tenaga kesehatan lingkungan.
” keteledoran itu dipetugas. Penanggung jawab kampus dan tenaga kesling dibawah kapus. Pak,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, limbah B3 banyak macamnya ada yang padat dan ada yang cair. yg mana untuk pengelolaan limbah yang cair sudah ada instalasi pengelolaan limbah ( ipal ) Yang berijin dan difungsikan.
“Dibelakang itu ada Ipal difungsikan.  saya kesana tiga minggu yang lalu ipal itu hidup. Pas ada acara saya mampir hidup pak.” jelasnya.

Pernyataan itu berbanding terbalik dengan hasil pantaun media yang mana ipalnya tidak hidup dan berantakan. Terlihat semberaut dan di bak penampungan terlihat banyak lumut.

Sementara itu Kepala dinas kesehatan ( Kadinkes) kab. Bangkalan Sudiyo. saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsaap mengatakan, pihaknya sudah mengetahui permasalahan ini sudah dua hari yang lalu melalui berita MMCNews.id yang telah diterbitkan sebelumnya dengan judul ” Pembakaran Limbah Berbahaya Puskesmas Modung. Perlu mendapatkan tindakan tegas”.
” iya mas mansur
Saya sudah baca berita 2 hari lalu
Kapus sudah saya panggil” jawabnya singkat.
Disinggung masalah tindakan apa yang akan diberikan, ia bungkam tanpa jawaban sampai berita ini dipublikasikan.  (Mansur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *