Batu | MMC JATIM – Guna menghindari opini negatif masyarakat Kepala Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo Kota Batu, meminta kepada Pemerintah Kota Batu dan dinas terkait segera melakukan sosialisai kepada masyarakat, perihal pembangunan kantor bekas KPUD menjadi Tempat uji KIR.
Pasalnya baru baru ini beredar kabar terkait tanah aset desa yang akan dialih fungsikan Pemerintah Kota Batu, Senin, 17/01/2022.
“Saya sempat kaget karena berdarnya opini negatif terhadap Pemerintah Desa Tlekung, terkait tanah aset Desa yang akan dialih fungsikan menjadi tempat uji KIR oleh salah satu Pemerintah Kota,”.Kata Mardi Kades Tlekung saat ditemui awak media dikantornya.
Mardi mengatakan pihaknya tidak akan mempersulit apalagi menghalangi Pemerintah Kota menjadikan aset Desa sebagai tempat uji KIR, akan tetapi pihaknya meminta kepada Pemkot agar mengembalikan atau menyerahkan terlebih dahulu aset tersebut kepada Pemerintah Desa.
Pihaknya juga mengharapkan agar Pemkot melakukan sosialisasi kepada warga Tlekung, guna menghapuskan opini negatif yang beredar selama ini di kalangan warga Tlekung.
Tak hanya itu, Mardi mengaku beberapa bulan lalu pihaknya juga telah dikonfirmasi oleh petugas Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) yang didampingi dari beberapa orang dinas bagian aset Kota Batu.
“Saat itu petugas BPK bersama beberapa pegawai bagian aset batu, konfirmasi kesaya dan membawa foto copy sertifikat lahan bekas KPU, bahwa itu adadalah aset desa yang sudah bersertifikat atas nama pemkot batu,” Ucapnya.
Menurutnya Kedadatangan BPK itu menanyakan, perihal mekanisme aset tersebut yang sudah bersertifikat atas nama pemkot batu.
” Saya jawab tidak tau, dan saya sampaikan juga bahwa kita sebelumnya sudah pernah mengajukan proses sertifikat pada tahun 2019 silam. Tapi belum ada progresnya, Bahkan BPN saat ditanya selalu berdalih masih dalam proses,”ungkap Mardi.
Terpisah, Badan Keuangan dan Aset Daerah ( BKAD) Kota Batu, M Chori, mengaku sudah komunikasi ke pihak Camat Junrejo agar dikoordinasikan kepihak desa setempat.
” Artinya kita kan ada perangkat di Kecamatan Junrejo,disitu yang akan koordinasi dan komunikasi dengan pihak desa, karena yang punya wilayah kan disana.Setelah itu hasilnya nanti disampaikan pada kita,” tegasnya. (Ad/Sal).