Aliansi LSM Lamongan Kecam Oknum Suplier Nakal BPNT

Lamongan | MMC JATIM – Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang terima para Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di sejumlah Kecamatan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur masih bergulir, Pasalnya bantuan beras kemasan 5 kilogram yang diberikan diduga tidak layak dikonsumsi, Bahkan telur yang juga menjadi salah satu bagian bantuan, beratnya juga tidak mencapai 1 kilogram.

Sejumlah LSM Lamongan yang tergabung dalam aliansi LSM Lamongan yang di Ketuai Miftah mengatakan ulah oknum Supplier tersebut harus ditindak tegas, jangan hanya mencari keuntungan, dengam mengurangi hak – hak orang miskin, para penerima BPNT itu manusia. seharusnya di bantu bukan malah dimanfaatkan untuk di kurangi hak – haknya.

“Oknum Supplier dan croni – croninya harus memberikan yang terbaik untuk para KPM, jangan hanya untukencari k^untungan yang besar lalu mengorbakan para Kpm”,Katanaya.

Menurut miftah pemerintah harus tegas dan menindak para Suplier nakal, dan harus segera kinerja para Suplier itu, Kalau perlu ganti dan proses hukum

“Perlu evaluasi dan tindakan tegas karena kinerja yang dilakukan sudah diluar prosedur dan tidak sesuai dengan anjuran Kemensos yang dituangkan di Permensos nomor 5 Tahun 2021,”Tegas Miftah.Senin (10/01/2022).

Lanjut Miftah, terkait BPNT yang tak layak kinsumsi tersebut ia mengaku kecewa buruk kualitas beras yang diberikan KPM, dan kami sehingga aliansi lsm akan melakukan aksi kemanusiaan.(mat/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *