SIDOARJO | MMCJatim, – Buruh dan Manajemen PT. Hui Xin berunjuk rasa di depan Mapolres Sidoarjo meminta Kepolisian membuka akses distribusi barang yang ditutup oleh mantan karyawan sejak 12 November 2021. Kesal permohonan tidak digubris, Buruh pulang dan terlibat saling dorong dengan sesama rekan buruh yang memblokir akses perusahaan. Kamis (2/12/2021).
Kekesalan buruh dan managemen tampak sewaktu Kapolres Sidoarjo, Kombespol. Kusumo tidak menemui masa aksi. Sadar aksi dan permohonannya tidak digubris, para buruh meninggalkan Mapolres untuk melanjutkan aksi ke Mapolsek Candi.
Setelah melakukan aksi selama hampir 20 menit, akhirnya Kapolsek Candi, AKP. Hari Siswo Suwarno menerima audiensi dengan perwakilan pendemo. Kepada awak media, Joseph Benny Sumbodo, perwakilan Pendemo menyampaikan bahwa tuntutan mereka hanya meminta Aparat Penegak Hukum untuk membuka akses penutupan yang diduga ilegal oleh pihak buruh yang mogok kerja.
“Permintaan kami nggak macam-macam, tolong kami dibantu untuk membuka akses jalan supaya bisa kerja,” kata Joseph.
Merasa permintaannya dihiraukan Kapolsek, pria yang memimpin unjuk rasa ini mengarahkan seluruh buruh untuk kembali ke Pabrik.
“Kapolsek menganggap permasalahan kita ini sebagai permasalahan internal,” kata Josep dengan nada kecewa.
Dari pantauan awak media, Kekecewaan para buruh kemudian dilampiaskan dalam aksi saling dorong dengan buruh yang sedang mogok kerja. Dalam aksi ini, pintu gerbang belakang akhirnya roboh dan nyaris mengenai para buruh.
Pada kesempatan yang berbeda, kepada awak media jtv, Kombespol Kusumo, Kapolres Sidoarjo menyampaikan konfirmasinya. Berbeda dengan Kapolsek Candi, Perwira dengan tiga teratai ini mengatakan bahwa permasalahan PT. Hui Xin harus duduk bersama antara Perusahaan, Serikat pekerja dan Disnaker.
“Kita harus duduk bersama dari perusahaan, serikat pekerja dan dari Disnaker untuk kita sama-sama menyelesaikan masalah tersebut,” kata Kapolres dikutip dari konfirmasi yang ditayangakan di jtv.
Buntut kekecewaan buruh terpantau berlanjut hingga menjelang malam hari (2/12/2021), suasana di pintu gerbang perusahaan yang berada di Jalan Raya Gelam nomor 40, Candi, Sidoarjo ini masih dipenuhi aksi.
Perlu diketahui, sampai berita ini diterbitkan MMCJatim jaringan MMCNEWS.ID, belum ada informasi tindak lanjut penyelesaian terkait persoalan buruh tersebut.(Tim)
Editor : Didik Sap